pembelian orang lain tidak berbunyi apa apa buat saya
transaksi jual beli saham baik dalam jumlah banyak atau sedikit sering di jadikan acuan untuk pembelian atau penjualan partisipan market pengekor “big money”. logika diatas sangatlah masuk akal, big money beli sebanyak itu tentu artinya keyakinan yang berlebih, belum lagi disaham yang gak liquid dan susah exit. masalahnya kita tidak akan pernah tau maksud pembelian besar di pasar saham secara detail kecuali kita adalah orang yang membeli itu sendiri. yakin bukan berarti harga harus naik yakin bukan berarti pasti benar memilih memiliki hitungan valuasi independent di bisnis yang mudah dipahami itu yang dituju. karena dengan begitu acuan beli atau jual saya jelas. kinerja perushaan~~ mau pengendali beli, institusi beli, saya gak peduli. kalo ternyata kinerja jelek , valuasinya memahal… atau ada kesempatan lebih menarik ya saya sih jual aja. mau pake acuan pembelian orang lain sebagai acuan pembelian? Ya bebas… Peter Lynch aja setuju kok pembelian direksi adalah tanda menarik....