Liquiditas Saham Bukanlah Masalah

 

Ketika awal belajar saham (2020) salah satu pembahasan paling umum adalah “Beli lah saham yang liquid” yang artinya mudah di beli mudah dijual. Konsep dasar yang beracuan terhadap jumlah bid dan offer sebuah emiten.

Jika saya seorang trader saham, liquiditas adalah suatu keharusan. Karena secara konsep… trader adalah pedagang di pasar modal yang memanfaatkan momentum selisih tawar menawar di market dalam tempo pendek, dan berusaha mendapat keuntungan dari selisih harga tawar.

Namun sangat tidak masuk akal jika seorang investor mengganggap liquiditas saham adalah keharusan, melihat konsep dari investasi saham adalah membeli kepemilikan sebuah perusahaan.

Ketika kita melihat harga akuisisi CAKK yang dilakukan oleh Tancorp di desember 2022, akuisisi mereka senilai 300.000.219 lembar diharga 229 atau sekitar 68M. dengan liquiditas harian CAKK yang tidak sampai 10% dari total biaya akusisi, tentunya ini bukanlah transaksi yang liquid bagi tancorp.

Pak LKH membeli CFIN dengan jumlah pembelian 233.944.700 dimana transaksi harian CFIN tidak sampai 100rban lembar saham, artinya bagi Pak LKH CFIN adalah transaksi tidak liquid.

Tancorp mengakusisi dengan mindset mengembangkan lini usaha ke Keramik, Pak LKH memilih CFIN karena merasa ini saham undervalue, dua tujuan yang berbeda. Namun pembelian mereka yang tidak bisa exit meski saham arb 12 kali membuktikan mereka percaya membeli saham adalah membeli kepemilikan bisnis, dan liquiditas bukanlah kewajiban bagi mereka.

Beberapa waktu lalu saya juga Membeli IGAR dengan jumlah yang lebih 10 kali dari total transaksi harian dan memutuskan untuk menjual semua di tanggal 30 september 2022, penjualan saya lakukan bukan berarti IGAR sudah tidak menarik, hanya saja ada emiten lain yang menarik perhatian saya dengan jenis usaha yang lebih mudah di mengerti dibanding IGAR.

Tidak semua orang akan cocok dengan beli lah saham yang gak liquid melihat kesulitan dalam menjual dan membeli, hanya saja dengan dana yang masih kecil itu adalah anugrah buat kita ritel investor.

Silahkan cek saham saham non liquid rasa crypto

GLVA UNIC ADES RDTX

Saham saham diatas sudah naik 100%++  tidak sampai 3 tahun

Dan mereka naik karena kinerja bukan goreng goreng saham

Banyak hidden gems di saham small cap

Bahkan ARTO EMTK PANI sebelum di bahas dimana mana

Merupakan  mantan saham NON LIQUID yang akhirnya

Liquid Ketika market sadar story kinerjanya.

 

Disclamer on: jemuran coba di cek… lagi musim hujan soalnya

Komentar

  1. "Ketika awal belajar saham (2020) salah satu pembahasan paling umum adalah “Beli lah saham yang liquid” yang artinya mudah dibeli mudah dijual." Iya bang masuk, ane jg ngalamin, di awal belajar saham beraninya cuma di LQ 45 aja, karena memang referensi waktu itu masih terbatas dan circle temen-temen yang emg udah lebih awal di saham juga ga ada yg menyarankan buat beli di luar lq 45. Tapi asik sih, buat awal" belajar emg di LQ 45. Dan 2020- jan 2021 emg surga banget buat trading. Temen ane sampe ada yg bilang gini, "Kayu pun bisa cuan kalo trading".

    Sukses bang buat blognya, semoga yang dicita-citakan tercapai. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya euyy tapi makin dalem ngulik, peluang besar memang ada di saham mini, namun LQ45 cocok buat orang yang mau berinvestasi tanpa pusing fluktuasi harga

      Hapus
  2. Sharing itu anugrah buat pembaca dan penulis
    sy puyeng ngurusin porto yg menumpuk merah ... ga tau gmn caranya biar cepet berkurang
    masi ingat jaman2 pertama masuk ke saham , waktu itu masi ga ada medsos yg bisa sharing ilmu..yg ada malah coaching berbayar yg tarifnya 5jt ke atas dan blm jaminan ngerti lagi
    skrg mudah2an walau pelan tp progressnya nampak berkat media internet yg semakin rame sharing ilmu trading saham dan tips2nnya...terutama ilmu scalping yg sangat penuh intrik
    Semoga sukses trus dan rame pembaca ya om blognya ini... $alam Cuan $elalu

    BalasHapus
  3. ditunggu tulisan lainnya bang, dari saya yang masih newbie di pasar modal ini.
    Sukses untuk blognya bang..

    BalasHapus
  4. Mungkin kalau bisa, diberi fitur di blog ini, supaya bisa subcribe. Ada post baru supaya langsung dapat notif di email

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiki Taka Lionel MSIE

Universitas Negeri Youtube : Fundamental Saham

Cara saya valuasi EAST