rekomendasi saham dari Klinik Kopi
biasanya rekomendasi sebuah saham di dapat dari analis atau influencer saham, namun kali ini saya mendapatkan emiten justru dari mas Pepeng, Owner Klinik Kopi.
beberapa waktu lalu saya menetap 3 minggu di Jogja dalam rangka liburan, sekalian mengunjungi Mas Bekti Sutikna yang baru saja di anuggerahi anak ke 2. tidak ada niatan investigasi emiten, murni berkunjung saja.
memang di tahun 2021 ketika saya menetap di jogja selama 6 bulanan, beberapa kali berkunjung ke Klinik Kopi. ngobrol bersama Mas Pepeng,dari kehidupan sampai masalah investasi. banyak insight yang saya dapat disana. kopi enak, ngobrol enak di combo kue... ini faktor mengapa klinik kopi selalu menjadi kewajiban jika berkunjung ke Jogja.
di sela obrolan kami tentang pandemi yang sudah mau selesai , tiba tiba saja mas Pepeng nyletuk
"mas sekarang tuh ada hotel rata rata tamuku kalo berkeluarga nginepnya disitu semua mas, ada wahananya, seru deh mas, cobain deh sesekali"
memang sudah menjadi style mas Pepeng merekomendasi tempat tempat unik di daerah jogja.
namun ketika hotelnya disebut bukannya booking kamar, saya malah cek sahamnya, karena dalam memori saya ini hotel syariah bukan seperti yang di deskripsikan mas Pepeng.
sayangnya ketika saya cek di saat itu harga sudah terbang karena laporan keuangan Q3 yang overshoot di valuasi cukup mahal bahkan untuk Growth Stock, akhirnya saya hanya me watchlist saham ini. sambil mempelajari bagaimana bisnis hotel berjalan.
saya melihat harga turun tajam menuju valuasi inceran saya, namun sayangnya cash pun habis untuk value stock... satu satu cara adalah melepas saham yang saya punya untk di tukarkan dengan Growth Stock ini.
dengan berat hati meski masih ingin hold lama saya harus menjual IGAR untuk mendapatkan Cash, namun karena tidak liquid dan tidak merusak harga pasar... saya menunggu hingga laporan keuangan Q3 keluar sehingga market akan euforia sementara, dan ternyata sesuai dengan proyeksi, saya pun melepas perlahan harga 500an.
akhirnya saya memiliki cash untuk membeli saham yang bisnisnya saya mengerti ini. di harga wajar.
di desember 2022 sebelum laporan Q4 di laporkan.
memang semenjak membaca buku Peter Lynch One Up On Wallstreet dan petuah Warren Buffet tentang Small Cap saya sangat terinsipirasi untuk membeli small company yang bisnisnya mudah di mengerti. entah ini akan jadi ten bagger seperti L'eggs atau jadi nyungsep seperti J.Blinder and Sons.
tapi yang pasti apapun yang terjadi saya akan mengikuti kinerja.... kalo gak sesuai, cutloss pun tidak masalah. saya membeli bisnis bukan lembar saham digital.
ya begitulah investasi, terkadang emiten bisa ketemu tiba tiba tanpa screener, maka penting sekali mengerti valuasi, agar tau cara menyambut peluang yang datang tiba tiba. sebelum terkonfirmasi di laporan keuangan.
terimasih Mas Pepeng rekomendasi Wonderfull Companynya
Apakah ini hotel yang ada arah mata anginnya? Wkwk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSudah baca laporan tahunan 2022 bang, okupansi tahun 2022 sudah 90%, saya pikir earning akan mentok disitu situ aja ya bang, soalnya kan hotelnya cuma satu dan penyumbang revenue terbesar dari penginapan..atau ada insight lain bang?
BalasHapusaku juga mikirnya gitu sih ,cm belum ulik lebih dalam lagi sih
Hapus