Mengapa Saham Bergerak Ke Utara

Ketika Berharap investasi tumbuh  100%+ atau biasa disebut Multibagger artinya perusahaan yang kamu investasikan labanya mengalami kenaikan 2 kali lipat. pertumbuhan 2 kali ini akan meciptakan euphoria market secara rasional. Tanpa capek capek pompom atau goreng mandiri.

Saya ambil contoh BBCA

Di tahun 2018 BBCA mencetak EPS 209 (disesuaikan dengan stocksplit 1:5 2021)  di kisaran harga 4700

Dengan dividend per lembar 52 atau sekitar 1% dividend yield (pembelian di 4700)

Berselang 5 tahun EPS BCA tumbuh menjadi 330 (57%) dengan dividend per lembar 170 (226%)

jika investor di tahun 2018 membeli BBCA 500jt rupiah(106.382 lembar saham) maka dalam penantian 5 tahun memegang bisnis yang mampu bertumbuh labanya konsisten investor sudah mendaptkan:


Dividend 2023 : Rp 11.382.874 (2,2%)

Dividend 5 tahun : Rp 74.340.048 (14%)

Capital gain : Rp 435.000.000 (87%)

Total gain investasi BBCA : 509.340.048 (101%)


Pertumbuhan laba konsisten dari BBCA mengantarkan investor BBCA 2018 yang tadinya Jutawan Kini resmi jadi Milliarder. Pembelian 4700 di PE 22 lima tahunn lalu berubah menjadi PE 14 dan Market mengapresiasi hingga PE 26 (8800) di 2023.

Pertumbuhan laba konsisten akan membuat valuasi saham semakin murah meski harganya semakin mahal, juga membuat dividend konsisten bertumbuh (jika tidak ada ekspansi besar dari emiten).

Sedangkan kenaikan harga hanya karena sentiment non fundamental, investor hanya bisa banyak banyak berdoa semoga ada orang yang mau beli di harga lebih mahal, dan tidak profit taking besar besaran.

Namun perhitungan sederhana di atas tidak akan semudah itu jika soerang investor tidak benar benar mengamini BELI SAHAM itu BELI BISNIS, dan uang yang di investasikan BUKAN BENAR BENAR UANG DINGIN.

Apalagi soal sabar….sangatlah sedikit yang bisa mempraktekkannya.


Belilah Bisnis Baik di Valuasi yang baik.

Inilah yang membuat saya belok dari Trader menjadi Investor…

Seruu ngulik perusahaan, beli di valuasi murah.. lalu menunggu dengan sabar, sambil belajar bisnis supaya lebih detail dalam menganalisa emiten.


Gak lagi peduli saham gak liquid, bandar, teknikal, apalagi planet…

Farallon aja berani kok Beli BBCA 51% US$ 530jt di 2002

Berifkirlah seperti BIG MONEY meski duit masih mini


Selamat Mengepul Saham Bisnis Favorit kalian ✌

Komentar

  1. Afdzal17 Mei 2023 pukul 21.40

    Ashoyyy

    BalasHapus
  2. Manusia19 Mei 2023 pukul 08.05

    baru ngeh di ig udh gadaa, akhirnya nyari bang fadhil... ketemu blog ini alhamdulillah. Ditunggu tulisan-tulisannya bang. Salam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiki Taka Lionel MSIE

Tiki Taka adalah strategi yang cukup populer di era Barcelona di masa kejayaan Lionel Messi. teknik ini adalah strategy melakukan umpan pendek dengan pergerakan yang dinamis sehingga menarik dilihat di mata dan tidak terlalu banyak membuang energy dalam pertandingan.  di dunia korporasi. tiki taka adalah istilah yang saya pakai untuk perushaan perushaan yang pintar dalam memindahkan aliran dana yang masuk kedalam perushaan. bisa dari dana IPO atau dana hasil Laba. sama halnya seperti Lionel Messi yang di juluki La Pulga karena badannya yang kecil dan lincah, MSIE juga memiliki kesamaan akan size market cap yang kecil namun lincah dalam memanfaatkan  pemanfaatan dana IPO.  perusahan Ini IPO tahun lalu dengan pendanaan yang di dapat sekitar 32,8M . rencananya 70% untuk pengadaan lahan, 30% untuk biaya operasi. secara umum bisnis MSIE adalah sewa lahan untuk gedung sekolah. jadi pendapatannya di masa depan tergantung biaya sewa pertahun dari yayasan edukasi. sejauh ini mayor...
Baca selengkapnya

Universitas Negeri Youtube : Fundamental Saham

Basic Saham  Satu Persen :  Saham itu Apa? Saham dari 0 :  Trader atau Investor? Laporan Keuangan Kevas Evander :  cara baca laporan keuangan Kevas Evander :  memahami rasio fundamental Valuasi  Mentor baik :  Basic Value Investing   (silahkan  lihat time stamp yang saya bikin di video di atas) Petuah Praktisi Pasar Modal Jos Parengkuan :  part 1                                          part 2   Valuasi yang saya pakai :  Skipp ke menit 33:35 Joeliardi Sunendar :  Skipp ke menit 2 Lo Kheng Hong :  Skipp ke menit 54:04 Robert Susilo : Langsung Mulai ini baiknya berurut belajarnya dan di tonton lebih dari 1 kali, pelan pelan gak usah buru buru, setiap tahun akan selalu ada saham salah harga. selamat belajar para mahasiswa mahasiswi Universitas Negeri Youtube       
Baca selengkapnya

Cara saya valuasi EAST

Gambar
ada yang proyeksi EAST ke 160, 180, 250 pun saya tetep bayarnya cuma mau sampe segitu aja, masalah mau terbang ke harga berapa ya saya kan bukan dukun saham…lagi pula suka suka market lah maunya bayar berapa.   Saya membeli EAST pertama kali di Desember 2022 Detailnya kurang lebih begini. Waktu di 90an bila melihat dari pbv 1    tentu akan terlihat mahal, wajarnya di 60an tapi saya gak yakin kala itu akan ambles ke situ karena jujur saya lebih suka ngitung earnings dari pada aset. ketika saya kulik bisnis EAST ini di Q3 2022 sudah mencetak arus kas bersih dari operasi senilai 27,6M. namun di pencatatan    laba rugi susut menjadi 19M karena adanya pencatatan non cash.  bila dihitung dari arus kas bersih operasi dan laba bersih dibagi dengan market cap (396M) maka masing masing berada di angka  14 dan 18. saya gak tau namanya apa tapi saya anggap PE saja dua duanya (maklum baru jadi full investor di 2022). lalu saya melihat dividend pay out ratio EAST ad...
Baca selengkapnya