apa sih untungnya beli perusahaan "sakit"?

tulisan ini terinspirasi dari video penjabaran pak Andrew Susanto yang invest di Holywings ketika pandemi. silahkan nonton disini: https://youtu.be/bjbxaEObCs8

apa sih untungnya beli perusahaan "sakit"?

ketika membeli perusahaan yang sedang "sakit"tentunya akan memiliki resiko terbesar yaitu kebangkrutan, namun jika benar benar mengerti siklus dan bisnisnya maka investor akan mendapatkan 2 keuntungan dari keputusan yang bersikonya.

pertama mendapatkan harga pembelian murah, kedua adalah dividend yield yang jauh lebih besar dari investor yang membeli ketika perusahaan sudah kembali sehat.

sebagai contoh, saya membeli saham PJAA di average 600an disaat laporan Q2 2022 sudah positif namun belum pasti akan recover. oleh karena itu merupakan hal wajar valuasinya dihargai murah oleh market.

ketika 2023 laporan keuangan PJAA menunjukkan konfirmasi recover dibanding Q1 2022, market akhirnya mengapresiasi kinerja yang membaik, dan harga terdorong lah ke 780-810 di May 2023 saya pun mendapat floating gain 20%an

selain itu PJAA akhirnya memutuskan di RUPSnya membagikan Dividend senilai 29/lembar, dengan harga 600an, maka dividend yield saya berada di kisaran 4%, tentu sebuah yield yang tidak terlalu besar namun diatas kewajaran pada umumnya yang ada di kisaran 3%an.

jika 2023 ditutup berhasil recover ke kinerja 2019 sebelum pandemi dan DPS juga kembali ke 2019 maka Yield saya menjadi 8% di 2024. 

saya yakin ada investor yang lebih nekat, dengan membeli PJAA di 412 di awal may 2020 dengan ketidakpastian yang tinggi ketika PJAA terlihat hampir mustahil recover.

keberanian investor average 412 mengantarkan mereka memiliki yield Dividen 2023 sebesar 7% dan 12% di 2024 ketika PJAA benar benar sudah recovery.

namun perlu dingat dividend bukan merupakan kewajiban perusahaan, capital gain juga terjadi ketika valuasi murah setelah confirm recover dan market mengapresiasi.

itulah kenapa pak LKH berkali kali ngomong, Invest in Good Times, Sell In Good Times




Komentar

  1. Membeli saham turnaround seperti PJAA memang ngeri-ngeri sedap mas. Risiko terbesarnya jika perusahaan gagal turnaround alias bangkrut. Makanya saya dulu beli saham PJAA di harga 600 10 lot pakai uang dividen dari saham lain.

    BalasHapus
  2. invest in good times maksudnya gmn bang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiki Taka Lionel MSIE

Universitas Negeri Youtube : Fundamental Saham

Cara saya valuasi EAST