Bukalapak? Bukainvestama?

bukalapak memang saham yang penuh memori bagi sebagian besar ritel di indonesia, dimana sebeum ipo di bahas dimana mana, bahkan login dashboard Mirrae pun mempromosikannya. layaknya jika sehari tanpa BUKA rasanya hampa, Se Hype itu. 

hype berhasil di raih Bukalapak, IPO 21T dan Ara di hari pertama, meski di hari kedua terjadi Net sell besar besaran di ARA kedua, sehingga hype pun berganti menjadi pesimisme.

berselang dua tahun kemudian di 2023 bukalapak akhirnya jatuh ke harga 199 dengan market cap 20T, pesimisme berlebihan dengan fear "winter tech" membawa perusahaan ini jatuh dibawah nilai bukunya, seakan market lupa perusahaan ini memiliki aset aset berkualitas berupa cash dengan total liabilitas yang tidak sampai 3% terhadap ekuitasnya.

tidak sampai disitu, jika kita melihat cashflow statement BUKA perusahan mulai mencetak laba dari operasi sebesar 51M di Q1 2023, memang secara size sangat kecil namun ini merupakan prestasi yang layak di apresiasi dimana perusahaan tech seperti GOTO masih mencetak defisit CFO.

Selain cash, aset keuangan mereka di taruh 7,2T di obligasi pemerintah , jika pendapatan bunga  5,7% pertahun maka investasi mereka akan berbuah 410M/tahun yang bisa membantu mesubsidi 7,7 % dari biaya operasi 5,3T pertahun (jika tidak bertambah).

Selain itu jika menonton video earnings calls di web mereka, manajemen berkata cash  di jaga untuk mengakuisisi perushaan perushaan yang bisa membantu pertumbuhan BUKA yang memiliki teknologi yang dibutuhkan dan belum bisa di lakukan secara inhouse, selain itu mereka sadar di era “winter tech” biaya akuisisi akan lebih murah dibanding era normal.

Memang sejujurnya saya tidak mengerti dan masih mempelajari bisnis bukalapak ini, namun dengan valuasi dibawah nilai buku yang mayoritas asetnya adalah aset berkualitas, saya rasa perushaan ini layak untuk masuk watchlist, namun saya masih menunggu di MOS minimal 30%  entah dikasih atau tidak.

Begitulah market… euforia berlebihan, pesimisme pun berlebihan, rasionalah dalam memilih saham.

Bukalapak? Buka investama? 

Ah tidak tau lah~~~ yang pasti valuasi 199 sudah masuk dalam kriteria asset play meski mos cuma 9%an 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiki Taka Lionel MSIE

Universitas Negeri Youtube : Fundamental Saham

Cara saya valuasi EAST