Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Dibalik Amblesnya 20 saham top loser 2022

Gambar
penurunan harga drastis sebuah saham sering dianggap karena adanya miss antara ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap sebuah emiten yang sudah overvalue . seperti fenomena ARTO yang berhasil bertengger di urutan ke 6 kapitalisasi pasar saham di IDX pada tahun 2021, meski kala itu mampu mencetak laba bersih 86M, namun dengan kapitalisasi pasar 219T artinya PE ratio berada di 2551 kali, jika membeli ARTO kala itu maka Investor harus yakin jika PE wajar di masa depan adalah 27 maka di saat itu ARTO memiliki laba bersih 8T. jika proyeksinya 5 tahun maka WAJIB tumbuh 147% pertahun. ketika semua proyeksi "diatas awan" itu terjadi maka valuasinya barulah wajar setelah menunggu 5 tahun. ARTO meduduki posisi 13 top Loser 2022 setelah setahun sebelumnya menjadi peringkat 6 top market cap IDX untuk mengetahui apakah faktor utama amblesnya adalah karena miss ekspetasi di valuasi overvalue, maka saya memakai data net income setahun sebelumnya dan penutupan 2022, karena pelaporan tahunan...

Riset : Pengaruh laba bersih perusahan terhadap harga saham (2012-2022)

Gambar
  Pengaruh laba bersih perusahaan Terhadap kinerja harga saham dalam periode 2012-2022 Penelitian diawali dengan hipotesa bahwa dalam jangka panjang kinerja perusahaan yang akan mempengaruhi naik turunnya harga saham, seperti yang dikatan investor legendaris seperti Warren Buffet. Peter Lynch, hingga Lo Kheng hong. Sampel yang saya ambil adalah 10 perusahaan dengan kapitaliasi pasar terbesar di akhir tahun 2022, yaitu sebagai berikut Pemilihan 10 besar market cap untuk mengurangi potensi kenaikan harga hasil dari volatilitas berlebihan yang berpotensi terjadi di saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil. Sample laba bersih yang saya pakai adalah laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk periode waktu 10 tahun untuk menghindari volatilitas market akibat sentimen makro yang sering terjadi di dalam jangka pendek. Berikut saya lampirkan perbandingan antara harga saham dengan laba bersih (net income) dalam periode 2012-2022 Emiten Total kenaikan ...

Kinerja Portofolio semester 1 2023

Gambar
komposisi 4 emiten Dengan floating profit Sebagai berikut: yang hotel malah keliatan lebih mahal malah jalan duluan, yang konstruksi keliatan paling murah tapi jalan paling belakangan namun untungnya dapet dividend 15%, rekreasi paling sering kena sentimen negatif politik tapi berhasil jalan, kombo dividend saya belilah Holding investasi eh ps baru average up nyungsep… yasudah~~ valuasi hitung masing masing lah yah Tapi berikut alasan beli emiten itu EAST karena kebetulan lokasinya strategis, di daerah wisatawan domestik dengan Occupancy rate tertinggi satu indonesia, secara kualitatif saya suka management benar benar bisa mendeliver segmentasi dengan baik yang tercermin dari net income yang tetap kuat walau pandemi. belum lagi dividend yang rutin serta biaya operasi yang tidak terlalu besar melihat cabangnya baru 1 NRCA karena saya yakin sebelum booming property akan diawali pembangunan terlebih dahulu, belum lagi konstruksi adalah bisnis dengan barrier to entry yang sulit, bila detai...